NU MEDIA JATI AGUNG

MWCNU JATI AGUNG
NU MEDIA JATI AGUNG
Edisi
Advetorial
Opini
Donasi
🗓️ 31, Agustus 2025   |   ✍️ Arif Riana

Pertemuan Prabowo Subianto dengan Pimpinan Partai

Jakarta, NU Media Jati Agung– Presiden Prabowo Subianto memanggil para pemimpin partai politik ke Istana Negara pada Minggu siang. Ia mengundang mereka di tengah aksi demonstrasi yang masih berlangsung di sejumlah kota terkait tuntutan pembatalan tunjangan rumah DPR.

Sejumlah pimpinan partai sudah hadir di Istana. Ahmad Muzani tercatat tiba di kompleks Istana Kepresidenan pukul 12.11 WIB.

Pernyataan Ahmad Muzani

Saat ditemui wartawan, Muzani menegaskan kedatangannya merupakan bentuk ketaatan pada panggilan Presiden. Ia menambahkan, dirinya tidak mengetahui siapa saja tokoh lain yang dipanggil.

Sikap Muhaimin Iskandar

Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga hadir di Istana. Ia mengatakan bahwa ia tidak mengetahui siapa saja yang dipanggil Presiden Prabowo Subianto, tetapi memastikan ada agenda pertemuan yang berlanjut dengan rapat kabinet.

Muhaimin juga menilai perlu ada evaluasi di DPR setelah gelombang demonstrasi yang terus berlanjut.

“Tentu saja ini menjadi momentum untuk kita semua melakukan evaluasi, sekaligus mereformasi diri masing-masing. Semua lembaga saya kira, baik legislatif maupun eksekutif untuk benar-benar memahami tuntutan aspirasi itu. Aspirasi untuk menunjukkan solidaritas,” ujar Muhaimin.

Pertimbangan Agenda Luar Negeri Prabowo Subianto

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menunda kehadirannya dalam undangan pemerintah China. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan melalui video resmi bahwa Presiden mempertimbangkan sejumlah agenda internasional lain pada September 2025.

Alasan Penundaan

Menurut Mensesneg, Presiden menilai ada beberapa undangan bersamaan, termasuk sidang tahunan PBB di New York. Karena itu, ia menimbang prioritas kehadiran agar dapat mengikuti forum internasional yang lebih strategis.

Selain itu, dinamika dalam negeri juga menjadi alasan penting. Presiden ingin memimpin langsung proses penyelesaian situasi nasional sebelum bepergian ke luar negeri.

Fokus pada Stabilitas Domestik

Keputusan itu menunjukkan fokus pemerintah dalam menjaga stabilitas domestik sekaligus tetap membangun hubungan baik dengan mitra internasional.

Sebagai catatan, Presiden Prabowo Subianto termasuk satu dari 26 kepala negara dan pemerintahan yang diundang Presiden China Xi Jinping untuk menghadiri parade militer di Beijing pada 3 September 2025.