NU MEDIA JATI AGUNG

MWCNU JATI AGUNG
NU MEDIA JATI AGUNG
Edisi
Advetorial
Opini
Donasi
🗓️ 30, Agustus 2025   |   ✍️ Arif Riana

Lampung Selatan, NU Media Jati Agung Masjid Al-Fallah Jatisari akan menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Sabtu malam, 30 Agustus 2025.

Acara ini menghadirkan KH. Ahmad Ngisomuddin, S.Ag., M.Ag. sebagai penceramah utama. Panitia mengangkat tema “Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai Pengingat Akhlak Mulia di Era Digital” untuk mengajak masyarakat meneladani Rasulullah di tengah derasnya arus teknologi. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan dimulai pukul 19.30 WIB.

KH Ahmad Ngisomuddin Akan Menyampaikan Ceramah

Kehadiran KH. Ahmad Ngisomuddin memberi nuansa khusus pada peringatan kali ini. Beliau dikenal luas  karena keluasan ilmunya dan kepiawaiannya menyampaikan ajaran Islam dengan bahasa yang sederhana sekaligus menyentuh hati. Oleh karena itu, panitia percaya tausiah beliau mampu memberikan inspirasi nyata bagi jamaah.

Selain itu, cara beliau mengaitkan ajaran Rasulullah dengan kehidupan modern selalu memikat pendengar. Jamaah pun menantikan ceramahnya karena setiap nasihat membawa pesan moral yang relevan. Dengan begitu, pengajian diprediksi berlangsung penuh makna.

Tema Maulid Nabi di Era Digital

Panitia memilih tema “Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai Pengingat Akhlak Mulia di Era Digital” sebagai jawaban atas tantangan zaman.

Tema ini mengajak masyarakat untuk menjaga akhlak Rasulullah, terutama ketika berinteraksi melalui teknologi dan media sosial.

Melalui tema tersebut, panitia ingin menegaskan bahwa Maulid bukan sekadar perayaan, tetapi juga momentum memperbaiki diri.

Karena itu, umat diharapkan menjadikan peringatan ini sebagai sarana menghidupkan kembali teladan Nabi dalam kehidupan sehari-hari, baik di dunia nyata maupun digital.

Sholawat dan Kebersamaan Umat

Selain ceramah, panitia menghadirkan grup hadroh Al-Wustho. Mereka akan mengumandangkan sholawat yang mampu menggetarkan hati jamaah. Dengan alunan tersebut, suasana religius akan terasa semakin kental.

Lebih dari itu, lantunan sholawat menghadirkan kebersamaan. Jamaah dapat merasakan kedekatan emosional karena sholawat menyatukan hati dan memperkuat ukhuwah.

Dengan demikian, acara Maulid tidak hanya menjadi pengajian, tetapi juga perayaan cinta kepada Rasulullah.

Harapan Panitia dan Jamaah

Panitia menegaskan bahwa acara ini terbuka untuk semua kalangan tanpa terkecuali. Setiap umat memiliki kesempatan yang sama untuk hadir dan memuliakan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

“Kami berharap masyarakat bisa hadir bersama-sama memeriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW. Selain memperingati kelahiran Rasulullah, pengajian ini juga menjadi sarana mempererat ukhuwah dan meneguhkan akhlak mulia di tengah arus digitalisasi,” ujar panitia penyelenggara.

Dengan dukungan jamaah serta kehadiran tokoh agama, panitia ingin menjadikan peringatan Maulid Nabi di Masjid Al-Fallah Jatisari sebagai momentum berharga.

Melalui acara ini, umat bisa memperkokoh iman, memperbaiki akhlak, dan meneladani Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.