Digitalisasi Website Desa Jatimulyo Dukung Transparansi Publik

Komitmen Jatimulyo dalam Mendorong Pemerintahan Digital

Lamsel, NU Jati Agung- Desa Jatimulyo menunjukkan langkah serius dalam menerapkan pemerintahan berbasis digital. Digitalisasi website resmi desa menjadi bagian dari upaya meningkatkan keterbukaan informasi dan layanan publik. Inisiatif ini tidak hanya menjadi inovasi teknologi, tetapi juga bentuk komitmen terhadap tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Dalam pengembangan sistem digital ini, pemerintah desa menggandeng Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai mitra strategis. Dukungan dari BPD menjadi fondasi penting bagi keberhasilan program digitalisasi yang kini mulai berjalan.

Website Desa Jadi Media Keterbukaan Informasi

Pemerintah Desa Jatimulyo melihat kebutuhan masyarakat terhadap informasi yang cepat, mudah, dan akurat sebagai dasar hadirnya website resmi desa. Warga kini dapat mengakses berbagai data pembangunan, kegiatan sosial, hingga rencana program desa ke depan hanya melalui perangkat gawai mereka. Ini menjadi lompatan besar dalam membangun keterlibatan publik dalam pengawasan desa.

Ketua BPD: Website Penting untuk Transparansi Desa

Ketua BPD Jatimulyo, Budi Sarjono, menyampaikan dukungan penuh terhadap keberadaan website sebagai sarana pengawasan dan keterbukaan informasi.

“Menurut saya selaku BPD, digitalisasi itu memang perlu, mengingat perkembangan teknologi yang semakin canggih. Website itu memang dibutuhkan,” ujarnya.

“Sebagai pengawas pembangunan desa, kami sangat mendukung transparansi melalui website. Dengan begitu, seluruh warga—khususnya masyarakat Jatimulyo dan bahkan masyarakat Indonesia secara umum—bisa melihat langsung informasi mengenai pembangunan desa. Ini sangat penting,” Imbuhnya.

Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa BPD menempatkan digitalisasi sebagai alat utama dalam menciptakan kontrol publik terhadap jalannya roda pemerintahan desa.

Wakil Ketua BPD: Masyarakat Bisa Akses Informasi Langsung

Selain ketua, Drs. Mohammad Amin, selaku Wakil Ketua BPD setempat, juga memberikan pandangannya mengenai digitalisasi informasi desa.

“Menurut kami, ini sangat tepat. Melalui website, masyarakat bisa langsung melihat perkembangan dan kemajuan pembangunan, khususnya di Desa Jatimulyo, dan juga oleh masyarakat luas pada umumnya,” katanya.

“Harapan kami, semua program pembangunan desa bisa dimuat di website, agar seluruh warga bisa membaca, memahami, dan mengikuti perkembangannya,” Kata dia. 

Dengan hadirnya situs web desa, warga bisa lebih mudah terlibat dalam proses pengawasan dan memastikan bahwa setiap langkah pembangunan desa berjalan sesuai rencana.

Sekretaris BPD: Siap Awasi dan Ikut Aktif di Website Desa

Dukungan penuh juga datang dari Sekretaris BPD, Tri Mulfi Usman, yang menyatakan kesiapan untuk aktif terlibat dalam pengawasan digitalisasi.

“Untuk pengawasan perkembangan website, kami sangat mendukung. Mudah-mudahan kami bisa ikut aktif mengawasi dan mengikuti perkembangan yang ditampilkan melalui website Desa Jatimulyo,” ucapnya.

“Kepada masyarakat Jatimulyo, silakan manfaatkan website yang tersedia. Melalui media ini, kita bisa memantau pembangunan balai desa dan informasi lainnya secara langsung,” ungkapnya. 

Partisipasi masyarakat menjadi harapan utama dari proses digitalisasi ini. Dengan keterlibatan aktif warga, keberadaan website akan menjadi sarana yang efektif dan produktif dalam menghubungkan pemerintah desa dan masyarakatnya.

Website sebagai Sarana Partisipasi dan Akuntabilitas

Pengembangan website desa bukan sekadar langkah dokumentasi, tetapi juga media interaktif untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Setiap elemen masyarakat kini memiliki akses yang sama terhadap informasi pembangunan, penggunaan anggaran, hingga agenda musyawarah desa.

Program ini juga selaras dengan arah kebijakan nasional yang mendorong desa-desa untuk menerapkan sistem informasi terbuka dan digital. Dalam jangka panjang, penerapan teknologi informasi akan memperkuat posisi masyarakat dalam mengawasi jalannya pemerintahan di tingkat lokal.

Komitmen BPD dalam mendukung digitalisasi membuktikan adanya sinergi antara lembaga pengawas dan pelaksana pemerintahan desa. Kedua elemen ini berperan penting dalam menjaga akuntabilitas dan mendorong pemerintahan desa yang lebih responsif terhadap kebutuhan warganya.

Mendorong Desa yang Informatif dan Terhubung

Inisiatif digitalisasi website juga membawa dampak jangka panjang terhadap citra Desa Jatimulyo di mata publik. Semakin banyak desa yang bergerak ke arah digital, semakin luas pula peluang untuk menjalin kerja sama dengan lembaga lain, baik di bidang pembangunan, pendidikan, maupun pemberdayaan masyarakat.

Dengan keterbukaan informasi yang dijalankan secara konsisten, masyarakat akan merasakan manfaat langsung dari transparansi tersebut. Hal ini juga memudahkan warga untuk turut menyumbangkan ide, saran, bahkan kritik yang membangun demi kemajuan desa mereka sendiri. (RED)