
Implementasi Program Desaku Maju di Lampung
Bandar Lampung, NU Media Jati Agung – Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, memimpin Rapat Koordinasi Pemantapan Implementasi Program Unggulan Terpadu Desaku Maju di Ruang Sungkai Balai Keratun, Jumat (01/08/2025).
Pada kesempatan itu, Marindo menegaskan bahwa Program Desaku Maju merupakan strategi pembangunan terpadu yang mengintegrasikan berbagai potensi desa, mulai dari sektor pertanian, pariwisata, koperasi, hingga ekonomi kreatif.
“Konsep pembangunan ini bagaimana melihat potensi desa terlebih dahulu baik sektor pertanian, kemudian dari sisi pariwisata, ada juga koperasi dan ekonomi kreatif kemudian juga kita pada akhirnya membahas bagaimana perkuatan ekosistem desa,” jelasnya.
Pentingnya Kolaborasi dan Keberpihakan
Marindo menekankan pentingnya kolaborasi lintas organisasi perangkat daerah (OPD) agar program berjalan efektif.
“Kalau ini parsial dijalankan masing-masing oleh OPD maka hasilnya tidak akan terlihat sehingga hari ini pemerintah provinsi Lampung fokus melakukan program-program yang lokasinya ada di desa karena yang akan menerima manfaat dari pembangunan itu adalah masyarakat yang ada di desa,” tegasnya.
Ia juga menyoroti perlunya keberpihakan kepada masyarakat miskin yang berada di desil 1 dan 2.
“Saat ini kita memiliki data bagaimana kemiskinan ekstrem dan miskin itu ada di desil 1 dan desil 2, maka kita akan pastikan program-program itu menyentuh langsung kepada masyarakat yang ada di desil 1 dan desil 2,” tambahnya.
Dukungan dari Bappeda Provinsi Lampung
Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, menyatakan bahwa penguatan ekosistem ekonomi desa melalui Desaku Maju sejalan dengan kebijakan nasional untuk membangun dari pinggiran.
“Salah satu program hasil terbaik cepat pak gubernur adalah penguatan ekosistem ekonomi desa. Kebijakan ini tentunya selaras dengan pemerintah pusat dalam hal ini asta cita yang salah satunya adalah membangun dari daerah pinggiran atau dari desa,” jelasnya.
Pemerintah Provinsi Lampung telah meluncurkan Program Desaku Maju di Desa Wonomarto, Kabupaten Lampung Utara, serta di tiga desa lainnya di Pringsewu, Lampung Timur, dan Lampung Selatan.
Pemberdayaan Masyarakat sebagai Fokus Utama
Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Lampung, Saipul, menegaskan bahwa pemberdayaan masyarakat adalah semangat utama dalam Desaku Maju.
“Persepsi terkait Desaku Maju ini berawal dari mengatasi kemiskinan, ini adalah pijakan kita semua dalam mengatasi kemiskinan. Pemberdayaan masyarakat inilah yang menjadi concern kita di Desaku Maju,” ujarnya.
Ia berharap masyarakat desa tidak lagi bergantung pada bantuan.
“Kita buat berdaya sehingga tidak akan bergantung terhadap bantuan dan dapat keluar dari garis kemiskinan. Intervensi pemberdayaan masyarakat ini yang harus kita lakukan sekarang bagaimana kita memastikan masyarakat yang masih berada di garis kemiskinan ini dapat berdaya,” tambahnya.
Harapan Keberlanjutan Program Hingga 2030
Program Desaku Maju diharapkan tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi berkelanjutan hingga 2030. Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmennya menjadikan program ini sebagai motor transformasi desa melalui intervensi tepat sasaran, kolaborasi antarlembaga, dan dukungan penuh masyarakat.
Berita Terpopuler
- Wagub Lampung Jihan Nurlela Tinjau Pasar Murah Muslimat NU di Natar
- PPRQ Metro Gelar Harlah ke-24 Teguhkan Komitmen Santri
- Curanmor Teror Jati Agung: Enam Motor Hilang, CCTV Tak Efektif
- KH Bisri Syansuri (3-Habis): Bahtsul Masail Sampai Tua, Kewafatan, dan Kesaksian Tokoh
- Rohana Kudus, Jurnalis Bergelar Pahlawan Nasional, Pejuang Kesetaraan Perempuan