
Ultimatum Jaksa Agung untuk Jaksa di Indonesia
Jakarta, NU MEDIA JATI AGUNG – Ultimatum Jaksa Agung ST Burhanuddin kembali menggema. Ia mengingatkan seluruh jaksa agar tidak main-main dengan hukum. Menurutnya, siapa pun yang mengkhianati amanah akan berhadapan dengan sikap tegasnya.
“Rasa keadilan tidak ada dalam buku atau teks undang-undang, melainkan ada di dalam setiap hati nurani. Hukum yang jauh dari rasa kemanusiaan hanya akan melahirkan ketidakadilan,” kata Burhanuddin saat menutup Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan 82 Gelombang I Tahun 2025, di Jakarta, Kamis (4/9/2025).
Tantangan Baru Penegakan Hukum
Burhanuddin menekankan bahwa pada 2026 mendatang, KUHP nasional hasil pembaruan melalui Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 akan berlaku. Perubahan besar ini menjadi ujian bagi para jaksa di seluruh Indonesia.
“Jaksa dituntut memiliki penalaran hukum yang terukur, terarah, dan penuh kehati-hatian,” ujarnya.
Jaksa Harus Pintar dan Bermoral
Dalam pidatonya, Burhanuddin menegaskan pentingnya integritas seorang penegak hukum.
“Saya tidak butuh jaksa yang pintar tapi tidak bermoral, atau cerdas tapi tidak berintegritas. Saya butuh jaksa yang pintar sekaligus berintegritas dan bermoral,” ujarnya tegas.
Ia meminta jaksa menjaga pola hidup sederhana serta menjauhi gaya hidup hedonis. Menurutnya, sejak pelantikan, seorang jaksa tidak lagi mewakili pribadi, melainkan mencerminkan wajah Kejaksaan.
Apresiasi untuk Lulusan Terbaik PPPJ
Pada kesempatan tersebut, Kejaksaan Agung memberikan penghargaan Adhi Adhyaksa PPPJ kepada lulusan terbaik, Rico Luis Antonio Sinaga SH. Rico meraih predikat pertama setelah unggul dalam aspek akademik, mental, moral, dan integritas.
Selain itu, Rico juga memboyong penghargaan bergengsi di bidang Sertifikasi Auditor Hukum. Burhanuddin menilai capaian ini membuktikan kualitas jaksa muda yang siap mengabdi untuk bangsa.
Sinergi Antara Jaksa dan TNI
Burhanuddin juga memberikan apresiasi kepada lima peserta dari unsur TNI yang lulus dalam PPPJ. Ia menyebutkan bahwa sinergi TNI dan Kejaksaan akan memperkuat penegakan hukum, khususnya di peradilan militer.
“Jaksa baru dilantik senantiasa menanamkan nilai-nilai Tri Krama Adhyaksa, integritas, profesional, dan akuntabel, serta memegang teguh sabar dan syukur sebagai landasan dalam menjalankan amanah,” ujarnya.
Berita Terpopuler
- Wagub Lampung Jihan Nurlela Tinjau Pasar Murah Muslimat NU di Natar
- PPRQ Metro Gelar Harlah ke-24 Teguhkan Komitmen Santri
- Curanmor Teror Jati Agung: Enam Motor Hilang, CCTV Tak Efektif
- Rohana Kudus, Jurnalis Bergelar Pahlawan Nasional, Pejuang Kesetaraan Perempuan
- KH Bisri Syansuri (3-Habis): Bahtsul Masail Sampai Tua, Kewafatan, dan Kesaksian Tokoh