NU MEDIA JATI AGUNG

NU MEDIA JATI AGUNG
Logo NU Jatiagung

NU Jatiagung - Situs Resmi

Sinergi Pemprov Lampung dan TNI Bentuk Yon Teritorial Pembangunan

Yon Teritorial Pembangunan

Pemerintah Provinsi Lampung dan Kodam XXI/Raden Inten berkolaborasi menyiapkan Yon Teritorial Pembangunan. Program ini bertujuan memperkuat pertahanan, mendukung pembangunan daerah, dan mendorong ketahanan pangan menuju swasembada nasional.

Pemprov Lampung dan TNI Siapkan Yon Teritorial Pembangunan

Bandar Lampung, NU Media Jati Agung Pemerintah Provinsi Lampung terus memperkuat kerja sama dengan Kodam XXI/Raden Inten. Keduanya menyiapkan pembentukan Yon Teritorial Pembangunan (Yon TP) sebagai strategi pertahanan sekaligus pembangunan.

Program ini lahir dari kebutuhan untuk menjaga keamanan wilayah. Selain itu, program tersebut juga mendorong pembangunan sektor pangan yang menjadi fokus pemerintah pusat. Dengan demikian, sinergi ini bukan hanya militeristik, tetapi juga produktif.

Mayjen TNI Kristomei Sianturi selaku Pangdam XXI/Raden Inten menegaskan rencana besar tersebut. Ia menyebut pemerintah pusat telah menetapkan pembentukan satu Yon Teritorial Pembangunan dengan kekuatan 541 personel di setiap kabupaten dan provinsi.

Fokus pada Ketahanan Pangan

“Konsep Yon Teritorial Pembangunan ini tidak hanya untuk pertahanan, tetapi juga mendukung pembangunan daerah. Di Lampung, targetnya mencapai swasembada pangan dengan produksi beras hingga 30 ribu ton,” ujar Kristomei, Selasa (23/9/2025).

Menurut Kristomei, setiap Yon TP akan mengelola lahan seluas 50 hektare. Satu kompi akan menggarap lahan sekitar 10 hektare. Pola ini dirancang untuk menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. Hasil produksi beras dari lahan itu akan langsung meningkatkan ketersediaan pangan.

Selain itu, konsep ini juga mengajarkan kemandirian prajurit. Mereka tidak hanya menjaga pertahanan, tetapi juga ikut menanam dan memanen. Dengan demikian, ketahanan pangan Lampung akan semakin kokoh.

Lampung Ditargetkan Punya Delapan Yon TP

Kristomei kemudian menjelaskan target yang lebih besar. Ia menambahkan bahwa Provinsi Lampung bersama Bengkulu diarahkan memiliki delapan Yon Teritorial Pembangunan.

“Keberadaan Yon TP akan memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah,” tegasnya.

Target itu sejalan dengan upaya nasional. Pemerintah pusat menginginkan percepatan swasembada pangan. Oleh karena itu, pembentukan delapan Yon TP di dua provinsi strategis ini dianggap sebagai solusi nyata.

Dukungan Penuh Pemprov Lampung

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah siap bekerja sama dengan TNI.

“Pemerintah Provinsi Lampung mendukung penuh langkah TNI. Sinergi ini akan membawa manfaat ganda, yakni menjaga keamanan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Mirza.

Menurutnya, Lampung memiliki potensi pangan yang besar. Oleh karena itu, ia menilai pembentukan Yon TP selaras dengan visi pembangunan daerah. Selain itu, ia melihat program ini memberi dampak langsung pada masyarakat kecil yang menggantungkan hidup pada sektor pertanian.

Sejalan dengan Instruksi Presiden

Rahmat juga menekankan bahwa program Yon Teritorial Pembangunan sejalan dengan instruksi Presiden. Pemerintah pusat mendorong seluruh daerah untuk berkontribusi mencapai swasembada pangan nasional.

“Program ini mempercepat pencapaian target nasional,” ujar Gubernur. 

Selain mendukung pembentukan Yon TP, Pemprov Lampung juga menegaskan komitmen pada pelestarian lingkungan. Rahmat menjelaskan rencana pembentukan Satuan Tugas Gabungan yang melibatkan TNI, Polri, Polisi Kehutanan, serta Balai Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

Satgas ini akan berfokus menjaga kelestarian hutan. Selain itu, mereka juga melindungi masyarakat dari dampak perambahan yang merusak ekosistem. Dengan demikian, pembangunan daerah berjalan seimbang antara pertahanan, pangan, dan lingkungan.

Peran Strategis Yon Teritorial Pembangunan

Yon Teritorial Pembangunan hadir bukan sekadar program militer. Satuan ini memadukan peran pertahanan dengan pembangunan ekonomi masyarakat. Dengan lahan produktif yang digarap prajurit, ketahanan pangan menjadi pilar utama keberlangsungan bangsa.

Selain itu, program ini memperkuat semangat kemandirian daerah. Lampung sebagai lumbung pangan nasional akan semakin berdaya. Dengan dukungan penuh pemerintah provinsi, target swasembada pangan semakin nyata.

Pada akhirnya, sinergi antara Pemprov Lampung dan TNI melalui Yon Teritorial Pembangunan mencerminkan strategi komprehensif. Pertahanan, pangan, dan kesejahteraan masyarakat berjalan seiring. Dengan demikian, Lampung berkontribusi besar pada stabilitas nasional. (ARF)