
Lampung Timur, MWCNU Jati Agung, – Momen Idul Fitri menjadi ajang penuh makna bagi Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Jabung. Melalui kegiatan Safari Silaturahmi Poro Yai-Bunyai, PAC Muslimat NU Jabung menjalin ukhuwah dan menimba ilmu dari para tokoh agama, dengan mengunjungi rumah-rumah kiai di berbagai ranting se-Kecamatan Jabung, pada hari ketujuh Idul Fitri.
Kegiatan ini bukan sekadar tradisi sowan, tetapi juga upaya memperkuat nilai keislaman dan ke-NU-an di tengah masyarakat. Dengan semangat yang tinggi, sekitar 150 peserta terdiri dari panitia, anggota Muslimat NU, dan simpatisan berangkat ke berbagai titik kunjungan, sesuai sistem satu ranting satu tempat.
Merajut Warisan Keilmuan dan Keteladanan Ulama
Dalam setiap kunjungan, para peserta disambut dengan penuh kehangatan oleh para kiai dan bunyai. Acara di setiap lokasi meliputi tabarruk (mengambil berkah), mauidzoh hasanah, dan doa bersama. Pesan-pesan yang disampaikan para tokoh menjadi pencerahan spiritual dan moral, khususnya bagi generasi muda Muslimat NU.
“Kami ingin generasi penerus tidak sampai ‘kepaten obor’, agar terus terhubung dengan cahaya ilmu dan keteladanan para ulama,” jelas salah satu panitia.
Antusiasme peserta terlihat dari cara mereka menyimak dan mencatat nasihat yang diberikan. Banyak dari mereka merasa kegiatan ini bukan hanya mempererat hubungan sosial, tetapi juga memperkuat identitas keislaman warga NU di Jabung.
Pesan Tersirat: Jaga Tradisi, Pelihara Kebersamaan
“Saya merasa sangat tersentuh dengan wejangan dari para kiai. Ini bukan hanya silaturahmi, tapi juga pengingat agar kita terus menjaga nilai-nilai ke-NU-an dan kebersamaan,” tutur salah satu peserta yang enggan disebutkan namanya.
Panitia berharap agar Safari Silaturahmi Poro Yai-Bunyai ini tidak berhenti sebagai agenda tahunan, melainkan menjadi budaya kolektif untuk terus menanamkan semangat ukhuwah Islamiyah di Jabung. Dengan begitu, peran Muslimat NU dalam mendampingi umat semakin terasa di tengah masyarakat.
Berita Terpopuler
- Wagub Lampung Jihan Nurlela Tinjau Pasar Murah Muslimat NU di Natar
- PPRQ Metro Gelar Harlah ke-24 Teguhkan Komitmen Santri
- Curanmor Teror Jati Agung: Enam Motor Hilang, CCTV Tak Efektif
- KH Bisri Syansuri (3-Habis): Bahtsul Masail Sampai Tua, Kewafatan, dan Kesaksian Tokoh
- Rohana Kudus, Jurnalis Bergelar Pahlawan Nasional, Pejuang Kesetaraan Perempuan