NU MEDIA JATI AGUNG

🗓️ 8, Agustus 2025   |   ✍️ Arif Riana

Semangat Nasionalisme  di Pembukaan Perkemahan

Kalianda NU Media Jati Agung– Perkemahan Pramuka ke-64 Tingkat Kwartir Ranting Kalianda resmi dibuka di Lapangan Agrowisata Way Handak, Kecamatan Kalianda, pada Jumat, 8 Agustus 2025.

Lebih dari 1.200 Pramuka dari berbagai tingkatan hadir, memenuhi lokasi kegiatan dengan semangat yang membara.

Kegiatan ini menjadi momen penting dalam rangka memperingati Hari Pramuka yang ke-64, sekaligus menjadi ajang pembinaan karakter bagi generasi muda di Kabupaten Lampung Selatan. Dengan mengusung nilai-nilai kebangsaan, acara ini berlangsung penuh semangat meski di bawah terik matahari siang.

Foto Ist: Perkemahan ke-64 Kalianda.

Perkemahan Pramuka ke-64, terlihat jelas menjadi pusat perhatian dalam kegiatan yang tidak hanya bersifat seremoni, tetapi juga sebagai perwujudan nyata penguatan karakter dan kepemimpinan.

Darmawan Apresiasi Semangat 1.200 Peserta

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, Darmawan, memimpin langsung upacara pembukaan sebagai pembina upacara. Ia mengaku bangga melihat antusiasme para peserta yang terdiri dari Pramuka Penggalang, Penegak, hingga Pramuka Dewasa.

“Saya bangga melihat semangat luar biasa dari adik-adik dan kakak-kakak Pramuka. Ini menandakan bahwa Lampung Selatan memiliki generasi yang tangguh dan siap menghadapi tantangan zaman,” ujar Darmawan dengan penuh keyakinan.

Ungkapan tersebut menjadi penegasan bahwa semangat kepramukaan masih mengakar kuat dan relevan dengan tantangan masa kini. Para peserta tidak hanya menunjukkan kedisiplinan dalam baris-berbaris, tetapi juga sikap hormat terhadap nilai-nilai kebangsaan.

Gerakan Pramuka sebagai Wadah Pembentukan Karakter

Darmawan menekankan pentingnya peran Gerakan Pramuka sebagai tempat penggemblengan moral, mental, dan keterampilan. Ia menuturkan bahwa Pramuka bukan hanya kegiatan rutin, tetapi gerakan yang telah menjadi bagian dari pembinaan generasi bangsa selama lebih dari enam dekade.

“Hari ini kita tidak hanya memperingati angka ke-64. Kita sedang menghidupkan kembali semangat perjuangan, kedisiplinan, dan kepedulian. Seorang Pramuka sejati tidak boleh hanya jago teori, tetapi harus mampu berkontribusi nyata bagi negeri,” tegasnya.

Pesan ini menggarisbawahi pentingnya aksi nyata dari anggota Pramuka dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya mengandalkan pengetahuan yang bersifat teori semata.

Penanaman Nilai-Nilai Trisatya dan Dasadarma

Dalam amanatnya, Darmawan juga mengajak seluruh peserta untuk senantiasa mengamalkan Trisatya dan Dasadarma, dua komponen utama dalam nilai kepramukaan.

“Nilai-nilai tersebut adalah pondasi moral yang akan membentuk pribadi bertanggung jawab dan siap berbakti kepada masyarakat,” jelasnya.

Para peserta yang menghayati dan menerapkan nilai-nilai tersebut akan tumbuh menjadi generasi yang kuat secara mental dan sosial.

Gerakan Pramuka tidak hanya membentuk anggota yang tangguh secara fisik, tetapi juga melatih mereka menjadi pribadi yang solutif, kolaboratif, dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

Simbolisasi Pembukaan dan Harapan untuk Peserta

Sebagai simbol dimulainya kegiatan, dilakukan penyematan tanda peserta secara simbolis oleh Darmawan kepada perwakilan peserta. Proses ini berlangsung khidmat dan menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh seluruh peserta.

Dalam penutup sambutannya, Darmawan memberikan pesan penting:

“Selamat berkemah. Jaga kekompakan, jaga kesehatan, dan jadilah Pramuka yang membawa perubahan. Dengan ini, Perkemahan Hari Pramuka ke-64 secara resmi saya nyatakan dibuka,” Tutupnya.

Para peserta memberikan tepuk tangan meriah sebagai bukti nyata antusiasme dan semangat yang membara dalam menyambut perkemahan ini.

Rangkaian Kegiatan Edukatif dan Kepemimpinan

Panitia menggelar perkemahan selama beberapa hari ke depan dan menyuguhkan beragam kegiatan edukatif yang penuh manfaat.

Mereka menyusun rangkaian acara seperti pelatihan keterampilan kepramukaan, pertunjukan seni budaya, serta aksi sosial yang melibatkan masyarakat sekitar.

Melalui kegiatan ini, panitia mendorong peserta untuk tumbuh menjadi generasi muda yang nasionalis, mandiri, dan berjiwa kepemimpinan.

Setiap malam, peserta mengikuti simulasi pertolongan pertama, pembuatan bivak, lomba memasak, dan pentas seni yang mampu menjaga semangat serta membangun kekompakan.

Dukungan Penuh dari Pihak Kecamatan dan Pembina

Camat Kalianda dan para pembina Pramuka dari berbagai sekolah hadir langsung dan menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Kehadiran mereka menegaskan komitmen bersama dalam membina generasi muda, di luar tanggung jawab institusi pendidikan.

“Kami dari Kecamatan siap mendukung kegiatan seperti ini. Pramuka adalah salah satu wadah terbaik untuk mendidik anak-anak menjadi pemimpin masa depan,” ujar salah satu tamu undangan.