Polres Lampung Selatan menggelar pelatihan SPPG Polres Lamsel untuk meningkatkan kesadaran kebersihan dan kesehatan kerja. Kegiatan itu berlangsung di Aula GWL dan melibatkan puluhan peserta dari berbagai satuan serta perwakilan sekolah dan yayasan Bhayangkari.
Kapolres Tekankan Gaya Hidup Bersih dan Sehat
Lampung Selatan, NU Media Jati Agung Polres Lampung Selatan terus berupaya memperkuat kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan kebersihan dan kesehatan bagi Satuan Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa (SPPG). Kegiatan ini berlangsung di Aula GWL Polres Lampung Selatan pada Kamis (2/10/2025).
Kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan peserta dari SPPG Polres Lampung Selatan, SPPG Way Urang, SPPG Kedaton, serta perwakilan sekolah dan Yayasan Kemala Bhayangkari.
Koordinator MBG Polres Lampung Selatan, Jeni Roinawati, hadir bersama Ketua SPPG 1 dan 2. Narasumber Ns. Elita JM Simamora dari Dinas Kesehatan Lampung Selatan juga turut memberikan materi.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Toni Kasmiri, menegaskan pentingnya pola hidup bersih dan sehat di lingkungan kerja. Ia menilai kebersihan memiliki dampak langsung terhadap kinerja dan kesehatan seluruh personel.
“Kebersihan itu bukan sekadar persoalan penampilan, tetapi berkaitan langsung dengan kesehatan. Setiap karyawan harus menjaga kebersihan diri, lingkungan, dan peralatan kerja agar kualitas pelayanan kepada masyarakat meningkat,” ujar Toni.
Kapolres menambahkan bahwa kebersihan menjadi cerminan disiplin dan profesionalitas aparatur. Menurutnya, SDM yang sehat akan lebih produktif dan berkontribusi optimal terhadap pelayanan publik.
Selain memberikan pembekalan, Polres Lampung Selatan juga melaksanakan tes narkoba terhadap 40 karyawan SPPG 1 dan 2. Tes ini memastikan seluruh personel bekerja dalam kondisi sehat dan bebas narkotika.
Materi Bahas Higienitas dan Sanitasi Lingkungan Kerja
Pelatihan SPPG Polres Lamsel menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Ns. Elita JM Simamora, yang membahas pentingnya higienitas penjamah makanan dan sanitasi lingkungan kerja.
Ia menjelaskan bahwa kebersihan dalam proses pengolahan makanan menentukan kualitas hasil dan keselamatan konsumsi.
“Makanan yang sehat berasal dari proses yang sehat. Penjamah makanan harus menjaga kebersihan tangan, memakai alat pelindung diri, menyimpan bahan pangan dengan benar, serta mencegah kontaminasi,” jelas Elita.
Ia juga menegaskan perlunya kesadaran bersama dalam menciptakan lingkungan kerja yang higienis. Menurutnya, perilaku bersih harus dimulai dari diri sendiri sebelum diterapkan pada sistem kerja.
Materi pelatihan mencakup prinsip higiene dan sanitasi pangan. Para peserta belajar tentang kebersihan ruang pengolahan, pemisahan bahan mentah dan matang, penyimpanan makanan, serta sterilisasi alat kerja.
Selain itu, peserta juga mempelajari konsep FIFO (First In, First Out), pengendalian vektor, dan pentingnya tidak bekerja saat sakit menular. Dengan pemahaman ini, mereka diharapkan mampu menerapkan praktik kerja yang aman dan higienis setiap hari.
Tiru Standar Polda Lampung untuk Tingkatkan Profesionalitas
Kapolres Toni Kasmiri menjelaskan bahwa SPPG 1 dan 2 Polres Lampung Selatan telah melaksanakan studi tiru ke SPPG Polda Lampung.
Langkah ini bertujuan menyerap praktik terbaik dalam manajemen makanan sehat dan tata kelola tenaga kerja.
“Studi tiru ini penting agar kita bisa belajar langsung dari standar yang sudah diterapkan di tingkat Polda. Dengan begitu, SPPG Polres Lampung Selatan bisa semakin profesional, mandiri, dan memberikan pelayanan terbaik,” ujar Toni.
Kapolres menekankan pentingnya inovasi untuk menjaga mutu layanan. Ia menilai pembelajaran dari unit yang lebih maju menjadi strategi efektif mengembangkan kompetensi internal.
Kegiatan studi tiru ini juga memperkuat komitmen Polres Lampung Selatan dalam menerapkan sistem kerja yang efisien dan higienis.
Dengan meniru standar Polda Lampung, SPPG mampu menyajikan makanan sehat dan aman bagi seluruh personel.
Bangun SDM Sehat dan Produktif
Polres Lampung Selatan menilai pelatihan ini sebagai investasi penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Melalui kegiatan tersebut, peserta mempelajari secara menyeluruh prinsip kebersihan, higienitas, dan kesehatan kerja.
Kegiatan ini menjadi sarana pembinaan agar seluruh karyawan menerapkan prinsip kebersihan baik di tempat kerja maupun di rumah masing-masing.
Langkah tersebut memperkuat visi Polres Lampung Selatan dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.
Selain menekankan aspek teknis, pelatihan ini juga menumbuhkan rasa tanggung jawab moral terhadap kebersihan dan kesehatan.
Para peserta menyadari bahwa pelayanan publik yang berkualitas berawal dari pribadi yang bersih, sehat, dan berintegritas.
Melalui pelatihan SPPG Polres Lamsel, kepolisian mendorong seluruh peserta untuk mengamalkan ilmu yang mereka peroleh dalam rutinitas kerja setiap hari.
Dengan semangat itu, Polres Lampung Selatan terus membangun lingkungan kerja yang sehat, profesional, dan bebas narkoba. (ARF)