Pangan Murah Dorong Stabilitas Harga di Lampung
Bandar Lampung, NU Media Jati Agung Pangan murah berperan penting dalam menjaga stabilitas harga. Karena itu, Kadin bersama Bapanas menggelar Gerakan Pangan Murah di Bandar Lampung. Melalui program ini, mereka membantu masyarakat sekaligus memberdayakan UMKM.
Dukungan Kadin Indonesia untuk UMKM
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie menjelaskan bahwa operasi pasar murah tidak hanya melayani masyarakat, tetapi juga membuka ruang usaha bagi UMKM.
“Operasi pasar murah merupakan salah satu cara Kadin bersama Bapanas agar masyarakat mendapatkan harga pangan terjangkau, sekaligus untuk membantu UMKM dan menggerakkan perekonomian nasional,” ujar Anin.
Anin juga menegaskan integrasi hulu dan hilir penting agar petani dan peternak mendapatkan harga yang adil.
Program Kadin Lampung Dukung Ekonomi Pasca-Covid
Di tempat yang sama, Ketua Umum Kadin Lampung Muhammad Kadafi menyebut program ini mendukung agenda pemerintah, termasuk Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Harapannya, ini bisa menopang ekonomi masyarakat pasca-Covid. Ekonomi masyarakat adalah pilar pendorong ekonomi Indonesia. Semoga kepedulian pelaku usaha dapat mendorong masa depan bangsa menuju Indonesia Emas tahun 2045,” katanya.
Harga Pangan Lebih Murah untuk Warga
Gerakan Pangan Murah menyediakan kebutuhan pokok dengan harga lebih rendah dari pasar. Selain itu, berbagai komoditas seperti beras, minyak goreng, telur, terigu, daging, cabai, bawang, hingga buah-buahan juga ditawarkan dengan harga terjangkau.
Beberapa harga pangan yang tersedia antara lain:
Bawang merah Rp17.500 (500 gram)
Bawang putih Rp15.000 (500 gram)
Cabai merah Rp11.000 (250 gram)
Cabai caplak Rp8.000 (250 gram)
Langkah ini diharapkan mampu menjaga keterjangkauan pangan dan menekan inflasi daerah. (Prin Orba)