NU Jati Agung

🗓️ Juli 7, 2025   |   ✍️ Redaksi

Ketua PWNU Lampung, H Puji Raharjo saat menyampaikan sambutan pada pelantikan MWCNU Tanjung Bintang dan PAC GP Ansor Tanjung Bintang Ahad (6/7/2025).

Lampung Selatan — NU MEDIA JATI AGUNG, – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung, H. Puji Raharjo menekankan bahwa momentum pelantikan pengurus bukan hanya formalitas belaka. Menurutnya, pelantikan merupakan bagian dari proses penyegaran semangat dan penegasan tanggung jawab kolektif dalam menjalankan roda organisasi Nahdlatul Ulama (NU).

Pernyataan itu disampaikan H. Puji saat menghadiri sekaligus memberikan sambutan dalam acara pelantikan Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PAC GP Ansor) Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, pada Ahad (6/7/2025).

Pelantikan, Peresmian Masjid, dan Gedung NU Kecamatan Tanjung Bintang

Kegiatan pelantikan tersebut juga dirangkai dengan agenda penting lainnya, yakni peresmian Masjid Syuhada dan Gedung MWCNU Tanjung Bintang. Kedua infrastruktur ini dinilai sangat penting dalam menunjang aktivitas sosial-keagamaan NU di tingkat kecamatan. Peresmian ini menjadi bagian dari semangat membangun peradaban berbasis komunitas akar rumput.

Untuk masa khidmah periode ini, struktur kepengurusan MWCNU Tanjung Bintang dipimpin oleh dua tokoh NU setempat. KH Agus Sugiarto dipercaya mengemban amanah sebagai Rais MWCNU, sedangkan Arifin Hakim ditunjuk sebagai Ketua Tanfidziyah.

Apresiasi untuk Kader NU Tanjung Bintang

Dalam sambutannya, H. Puji Raharjo memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap semangat dan kekompakan seluruh elemen Nahdliyin di Kecamatan Tanjung Bintang. Ia menyampaikan bahwa kekuatan NU bukan semata pada struktur, melainkan pada kesungguhan para pengurus dan kader dalam melayani umat dan menghidupkan organisasi secara nyata di tengah masyarakat.

“Pelantikan ini bukan rutinitas atau kegiatan seremonial biasa. Ini adalah panggilan khidmah yang harus dijawab dengan kehadiran nyata untuk jamaah dan jam’iyah. Kita harus bergerak bersama dalam satu irama untuk menghasilkan karya yang berdampak langsung,” ujar H. Puji.

Lebih lanjut, ia menyebut keberadaan Masjid Syuhada dan Gedung MWCNU sebagai simbol nyata kebangkitan NU dari tingkat kecamatan. Kehadirannya tidak hanya menjadi penanda fisik, tetapi harus dijadikan pusat gerakan spiritual, sosial, dan pemberdayaan umat.

Menegaskan Nilai Dasar NU dan Peran Strategis Kader Ansor–Banser

H. Puji juga mengingatkan seluruh hadirin tentang pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi gerakan NU. Nilai-nilai tersebut antara lain tawasuth (sikap moderat), tawazun (keseimbangan), tasamuh (toleransi), dan i’tidal (keadilan).

“Di tengah situasi sosial yang penuh dinamika, NU harus tetap menjadi pelita yang menyejukkan dan menjadi benteng keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegasnya.

Khusus kepada para kader GP Ansor dan Banser, ia menekankan bahwa mereka memiliki peran vital dalam menjaga marwah organisasi. Tidak hanya sebagai pengawal ulama, tetapi juga sebagai motor penggerak dakwah dan kebangsaan di level akar rumput.

“Sinergi antara MWCNU dan Ansor harus dikokohkan. Keduanya mesti menjadi kekuatan penggerak dalam bidang dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan umat,” imbuhnya.

Masjid Sebagai Pusat Gerakan Sosial dan Ekonomi

Tidak hanya menjadi tempat ibadah, Masjid Syuhada diharapkan dapat berfungsi lebih luas. H. Puji menyampaikan harapannya agar masjid ini menjadi pusat pertumbuhan masyarakat.

“Masjid Syuhada jangan hanya ramai oleh suara adzan. Ia harus hidup dan menggeliat dengan aktivitas keilmuan, ekonomi umat, dan gerakan sosial yang langsung dirasakan manfaatnya oleh warga sekitar,” pesannya.

Semangat Khidmah dan Kolaborasi Antar Struktur NU

Acara pelantikan yang berlangsung dengan penuh khidmat dan semarak ini dinilai menjadi cerminan kolaborasi yang kuat antara berbagai unsur organisasi NU. Dari Syuriyah hingga Tanfidziyah, dari pengurus cabang hingga anak cabang, semua hadir dalam semangat kebersamaan.

Tampak hadir dalam kegiatan ini jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah PCNU Lampung Selatan, Ketua GP Ansor Lampung Selatan Arif Rahman Hakim, serta para pengurus MWCNU dan PAC GP Ansor Tanjung Bintang yang telah dilantik.

Kegiatan ini menandai langkah awal pengurus baru untuk menjalankan program-program strategis yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat dan memperkuat peran NU di tingkat basis.