NU MEDIA JATI AGUNG

MWCNU JATI AGUNG
NU MEDIA JATI AGUNG
Edisi
Advetorial
Opini
Donasi
🗓️ 28, Agustus 2025   |   ✍️ Arif Riana

KM Tegar Jaya Tenggelam di Perairan Tegal Mas

Pesawaran, NU Media Jati Agung – Kapal penumpang KM Tegar Jaya tenggelam di sekitar perairan Pulau Tegal Mas, Lampung, Rabu (27/8/2025) malam.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Ombak besar menghantam kapal saat berlayar dari Pulau Condong menuju Pulau Tegal Mas dengan membawa 17 penumpang.

Proses Evakuasi Penumpang Kapal

Sementara itu, informasi dari Kantor SAR Lampung menyebut seluruh penumpang sempat berusaha menyelamatkan diri.

Sebanyak 14 orang berhasil dievakuasi oleh kapal nelayan yang melintas dan kemudian tiba di Pelabuhan Perikanan Pantai Lempasing.

Seorang penumpang lain, Dedi (39), selamat setelah KM Samudra menolongnya di sekitar lokasi kejadian.

Kru kapal tersebut segera melaporkan kecelakaan laut itu kepada SAR Lampung. Laporan menyebut masih ada dua penumpang yang belum ditemukan.

Penjelasan Kepala SAR Lampung

Kepala Kantor SAR Lampung, Deden Ridwansah, S.Sos, menegaskan tim penyelamat bergerak cepat begitu menerima laporan.

Satu tim menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 03 menuju lokasi, sementara tim lain mendatangi Pelabuhan Lempasing untuk menghimpun informasi dari korban selamat.

“Hingga dini hari ini, dari total 17 penumpang, 15 orang sudah berhasil terevakuasi, dengan rincian 14 selamat dan 1 meninggal dunia. Sedangkan dua lainnya masih dalam pencarian,” ujar Deden dalam keterangan resmi.

Operasi SAR Gabungan Dilanjutkan

Deden menambahkan operasi SAR gabungan berlanjut Kamis pagi (28/8/2025) pukul 06.00 WIB. Basarnas bersama TNI AL, Polairud, dan relawan masyarakat pesisir ikut serta dalam pencarian.

Data Korban KM Tegar Jaya

Selamat (14 orang): Radiman, Pitut, Muslim, Opan, Kamit, Rustom, Ipul, Ari Gandong, Piki, Nya, Eman, Toni, Dedi, Durahman.

Dalam pencarian (2 orang): Kasbani (50), Karim (60).

Meninggal (1 orang): Alip (20).

Imbauan SAR untuk Keselamatan Laut

Insiden ini menambah daftar kecelakaan laut di perairan Lampung. SAR mengimbau nelayan dan kapal wisata supaya memperhatikan prakiraan cuaca sebelum berlayar.

Selain itu, setiap pemilik kapal wajib melengkapi kapalnya dengan alat keselamatan agar kru dan penumpang bisa meminimalisasi risiko ketika menghadapi gelombang tinggi.