NU MEDIA JATI AGUNG

NU MEDIA JATI AGUNG
Logo NU Jatiagung

NU Jatiagung - Situs Resmi

Kecelakaan Maut di Tol Lampung Selatan Akibat Sopir Diduga Mengantuk

Kecelakaan maut di Tol Lampung

LAMPUNG SELATAN, NU MEDIA JATI AGUNG, – Tragedi memilukan kembali terjadi di ruas Tol Trans Sumatera. Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung menyatakan bahwa kecelakaan maut yang merenggut nyawa dua mahasiswa di Tol Trans Sumatera KM 38+200 Jalur B, Lampung Selatan, disebabkan oleh sopir yang diduga mengantuk saat mengemudi.

Dalam keterangan resmi, Kasat PJR Ditlantas Polda Lampung AKBP Indra Gilang Kusuma mengungkapkan bahwa hasil olah TKP dan rekaman CCTV memperkuat dugaan bahwa pengemudi kehilangan kendali akibat mengantuk.

“Toyota Kijang Innova datang dari arah Terbanggi Besar menuju Bakauheni. Saat tiba di KM 38+200 B, kendaraan itu menabrak bagian belakang truk Hino yang sedang berhenti di bahu jalan,” ujarnya, Senin (28/7/2025).

Insiden yang terjadi pada Minggu siang (27/7/2025) sekitar pukul 14.25 WIB tersebut melibatkan kendaraan Toyota Kijang Innova bernomor polisi B 1409 ERT dan truk Hino dengan nomor polisi BG 8561 OI. Tabrakan keras itu menewaskan dua penumpang, yaitu:

Muhammad Harits (25)

Badii Uzzaman (29)
Keduanya diketahui merupakan mahasiswa asal Cimanggis, Jawa Barat.

Sementara dua penumpang lain, Yahya Mursyid Robbani (25) dan Muhammad Naufal Harits (25) mengalami luka berat. Pengemudi kendaraan, Zulham Yohanes (51) yang juga warga Cimanggis, hanya mengalami luka ringan.

“Korban langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis,” ujar AKBP Indra.

Imbauan Kemanusiaan dan Keselamatan Berkendara

Dirlantas Polda Lampung menekankan pentingnya kesadaran dan tanggung jawab setiap pengemudi untuk tidak memaksakan diri ketika dalam keadaan lelah atau mengantuk. Istirahat setiap dua hingga empat jam perjalanan harus menjadi budaya baru dalam berlalu lintas, bukan sekadar imbauan.

“Kami mengimbau kepada seluruh pengendara, jangan paksakan diri dalam kondisi lelah. Beristirahatlah secara berkala untuk keselamatan bersama,” tegasnya.

Sudut Pandang NU Media: Refleksi Kemanusiaan

Peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat, terutama generasi muda yang sedang menuntut ilmu dan memiliki semangat mobilitas tinggi. Kehilangan dua mahasiswa bukan hanya kehilangan dua nyawa, tetapi juga kehilangan potensi masa depan bangsa.

NU Media Jati Agung mengajak warga Nahdliyin dan masyarakat umum untuk menjadikan musibah ini sebagai refleksi bersama. Dalam perspektif Islam, menjaga keselamatan jiwa adalah bagian dari maqashid syariah — tujuan utama dalam pelaksanaan syariat Islam.

Ajakan Tindakan Preventif

Kami menyerukan:

Kepada pemerintah dan pengelola jalan tol untuk menambah zona istirahat strategis.

Kepada masyarakat untuk mengedepankan etika berlalu lintas sebagai bagian dari ibadah dan tanggung jawab sosial.

Kepada para santri, mahasiswa, dan pemuda NU untuk menjadi pelopor keselamatan berkendara, dengan menjunjung tinggi adab dan aturan di jalan raya.