NU MEDIA JATI AGUNG

🗓️ 19, Agustus 2025   |   ✍️ Arif Riana

Erick Thohir Tegaskan Peran Kantor FIFA di Jakarta

Jakarta, NU Media Jati Agung–Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa kantor FIFA di Jakarta memegang peran penting bagi masa depan sepak bola nasional.

Kantor tersebut berdiri sejak 2023 dan berfungsi bukan sekadar simbol kerja sama, melainkan juga alat pengawasan dari federasi sepak bola dunia.

FIFA menempatkan kantor mereka di Menara Mandiri, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Erick mengingatkan bahwa langkah ini menandai perhatian serius FIFA terhadap perkembangan sepak bola Indonesia. Ia menolak anggapan bahwa kantor tersebut hanya hadir sebagai formalitas.

Peresmian Bersama FIFA dan Pemerintah Indonesia

Erick Thohir bersama Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden RI ketujuh Joko Widodo meresmikan kantor FIFA pada 2023.

Menurut Erick, kehadiran kantor tersebut tidak boleh dianggap sebagai hasil hubungan pribadinya dengan Gianni Infantino semata, melainkan sebagai bentuk komitmen FIFA terhadap Indonesia.

“Jangan dilihat kantor FIFA di sini sekedar karena hubungan saya dan Presiden Gianni. Tapi ini sudah hubungan FIFA dan negara. Kita ini karena [tragedi] Kanjuruhan dimaafkan, mestinya kan diberi sanksi,” ujar Erick.

Risiko Sanksi Jika Terulang Tragedi

Erick menegaskan bahwa kehadiran kantor FIFA juga berfungsi sebagai pengawas atau watchdog. Jika Indonesia kembali mengalami insiden besar seperti tragedi Kanjuruhan, FIFA bisa menjatuhkan sanksi berat.

“Jadi bukan kantor lucu-lucuan. Dia watchdog. Watchdog kalau satu hari [ada insiden besar lagi] ya bukan enggak mungkin kita disanksi lagi,” tegas Erick.

Pernyataan itu menunjukkan bahwa semua pihak harus memahami keberadaan kantor FIFA sebagai bentuk peringatan sekaligus pengawasan. Indonesia wajib menjaga tata kelola sepak bola agar semakin profesional.

Potensi Besar Sepak Bola Indonesia

Selain menjalankan fungsi pengawasan, Erick menjelaskan bahwa FIFA melihat potensi besar dalam sepak bola Indonesia. Jumlah penduduk yang besar dan basis penggemar yang luas mendorong FIFA memberi perhatian khusus.

“Mereka [FIFA] melihat sepak bola Indonesia menjadi sebuah kekhususan yang perlu diperhatikan. Apalagi negara besar. Yang pecinta bolanya juga besar. Tinggal bagaimana tadi rule of the game, law of the game ini harus diterapkan,” tutur Erick.

Tugas PSSI Menjaga Kepercayaan FIFA

Dengan adanya kantor FIFA di Jakarta, PSSI harus menjaga kepercayaan dan mematuhi regulasi internasional. Erick menekankan bahwa organisasi sepak bola nasional wajib bekerja keras agar tidak melakukan kesalahan fatal yang dapat mencoreng nama Indonesia di mata dunia.

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah dan masyarakat perlu memberikan dukungan penuh. Tanpa komitmen bersama, Indonesia sulit memanfaatkan kepercayaan yang sudah FIFA berikan.

Pentingnya Tata Kelola Profesional

Sepak bola Indonesia memiliki peluang besar untuk berkembang menjadi kekuatan di Asia jika seluruh pihak menjalankan tata kelola sesuai aturan.

Kehadiran kantor FIFA di Jakarta berperan sebagai katalis yang memastikan setiap aspek penyelenggaraan pertandingan, pembinaan pemain, hingga keamanan stadion mengikuti standar internasional.

PSSI, klub, dan suporter harus menyadari pentingnya mematuhi aturan tersebut. Tragedi Kanjuruhan memberikan pelajaran pahit yang tidak boleh terulang. Erick menegaskan bahwa semua pihak harus memahami konsekuensi besar jika FIFA kembali menemukan pelanggaran serius.