NU MEDIA JATI AGUNG

🗓️ 19, Juli 2025   |   ✍️ Ahmad Royani, S.H.I

JAKARTA, NU MEDIA JATI AGUNG – Dua jam menjelang berakhirnya Pemilu Raya Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep masih berada di posisi teratas dalam perolehan suara. Ia unggul cukup jauh dari dua kandidat lainnya berkat dominasi suara di sejumlah wilayah strategis seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI Jakarta.

Hingga pukul 20.00 WIB pada Jumat malam, 18 Juli 2025, suara yang diraih oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo terus mengalami peningkatan. Data yang dikumpulkan oleh panitia menunjukkan keunggulan Kaesang atas Ronald Aristone Sinaga dan Agus Mulyono Herlambang.

“Perolehan suara Bro Kaesang terus naik signifikan,” ungkap Benidiktus, Sekretaris Steering Committee Kongres PSI yang akrab disapa Beni Papa, dikutip dari Tempo, Jumat malam (18/7/2025).

Basis Jokowi Jadi Lumbung Suara Kaesang

Dukungan paling besar untuk Kaesang datang dari daerah-daerah yang dikenal sebagai basis loyalis Presiden Jokowi, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jakarta. Namun, pertarungan justru masih cukup ketat di bagian barat Indonesia, termasuk Jawa Barat, Banten, dan Sumatera Utara.

“Di Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Banten, Bro Kaesang kalah dari Broron (Ronald) dan Bro Agus,” tambah Beni.

Pemilu internal PSI kali ini menggunakan sistem e-voting dan dilaksanakan secara nasional. Proses pemilihan terbuka untuk seluruh kader partai, dan ditutup pada pukul 23.59 WIB di hari yang sama.

Kongres Nasional PSI Akan Digelar di Solo

Penutupan Pemilu Raya ini akan dilanjutkan dengan pelaksanaan Kongres Nasional PSI yang akan mengumumkan Ketua Umum terpilih. Acara kongres dijadwalkan berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu, 19–20 Juli 2025, di Graha Saba Buana serta Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Solo, Jawa Tengah.

Walau Kaesang terus mencatatkan kenaikan perolehan suara, panitia belum bisa memastikan hasil akhir. Benidiktus menyatakan bahwa tingkat partisipasi kader hingga pukul 20.00 WIB baru menyentuh angka 77 persen.

“Persaingan masih dinamis,” katanya.

Situasi menjelang penutupan pemilihan menunjukkan bahwa Kaesang tetap menjadi sosok sentral di internal PSI dan berpeluang besar memimpin partai ke depan sebagai Ketua Umum periode berikutnya.