
Jalan Baru di Kalianda Resmi Dibuka
Lampung Selatan, NU Media Jati Agung Jalan Simpang Tugu Radin Intan–Exit Tol Kalianda resmi beroperasi. Pada Selasa sore (26/8/2025), Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama meresmikan jalur sepanjang 1.680 meter di samping Mall Pelayanan Publik (MPP) Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda.
Peresmian tersebut menegaskan langkah nyata pemerintah daerah dalam membangun infrastruktur.
Kehadiran fasilitas baru itu tidak hanya memperlancar konektivitas, tetapi juga membuka peluang pertumbuhan ekonomi serta pariwisata di Lampung Selatan.
Mendukung Konsep Agro Eduwisata
Proyek jalan ini hadir untuk mendukung visi Agro Eduwisata yang menjadi arah pembangunan daerah. Konsep tersebut menggabungkan sektor pertanian dengan edukasi dan wisata, sehingga masyarakat memperoleh nilai tambah ekonomi sekaligus daya tarik wisata.
Dalam uji coba perdana, Bupati Egi memilih cara unik. Ia menunggangi sepeda motor dan menyusuri jalur mulus yang membentang di antara ladang jagung.

Di kejauhan, Gunung Rajabasa tampak megah, seolah menjadi saksi pembangunan yang berpadu dengan keindahan alam.
“Alhamdulillah, hari ini kita menguji coba jalan baru di sekitar MPP Kalianda. Jalannya sudah mulus, pemandangannya cantik, dan sangat mendukung konsep Agro Eduwisata Lampung Selatan,” ujar Bupati Egi.
Pesan Bupati Egi untuk Warga
Selain mengungkapkan rasa syukur, Bupati Egi juga menyampaikan pesan penting kepada masyarakat. Ia mengingatkan agar warga menjaga fasilitas yang baru selesai dibangun tersebut.
“Mari kita rawat bersama, jangan digunakan untuk balap-balapan. Jalan ini untuk kepentingan bersama, bukan untuk membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” tegasnya.
Pesan tersebut menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan harus diikuti dengan tanggung jawab seluruh masyarakat.
Dengan begitu, jalan baru tidak hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga simbol kebersamaan dalam menjaga fasilitas umum.
Kehadiran Pejabat Daerah
Acara peresmian berlangsung meriah karena jajaran pejabat daerah hadir secara langsung. Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, dan sejumlah pejabat lain ikut mendampingi Bupati Egi.
Kehadiran mereka memperlihatkan bahwa pembangunan jalan ini masuk dalam strategi besar pemerintah daerah untuk mempercepat kemajuan Lampung Selatan.
Bupati Egi pun menutup sambutannya dengan penuh optimisme.
“Harapan kami, dengan jalan yang lebih baik, ekonomi masyarakat akan berkembang, kunjungan wisatawan meningkat, dan Lampung Selatan semakin maju. Insyaallah, Bismillah, kita bisa,” ujarnya.
Spesifikasi Proyek Jalan Baru
Proses pembangunan Jalan Simpang Tugu Radin Intan–Exit Tol Kalianda berlangsung dengan panjang 1.680 meter dan lebar 7 hingga 12 meter.
Pemerintah memilih konstruksi rigid beton FS 45, dengan lapisan pondasi bawah (LC) setebal 10 cm dan rigid pavement setebal 30 cm.
PT Djuri Teknik melaksanakan proyek bernilai Rp18.350.505.900 tersebut melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025.
Dengan spesifikasi itu, pemerintah menargetkan jalan dapat bertahan lama serta menunjang aktivitas ekonomi dan pariwisata secara maksimal.
Simbol Harapan Baru Lampung Selatan
Di bawah megahnya Tugu Radin Intan dan siluet Gunung Rajabasa, peresmian jalan ini menghadirkan makna lebih dalam. Acara itu bukan sekadar seremonial, melainkan simbol lahirnya harapan baru bagi masyarakat Lampung Selatan.
Infrastruktur baru tersebut memperkuat keterhubungan antarwilayah, memperindah wajah kota, dan meningkatkan daya saing daerah.
Dengan kondisi jalan yang semakin baik, Lampung Selatan memiliki peluang lebih besar untuk tumbuh sebagai pusat pariwisata sekaligus ekonomi.
Melalui langkah ini, pemerintah daerah membuktikan komitmen untuk membawa Lampung Selatan menuju masa depan yang lebih maju.
Kehadiran Jalan Simpang Tugu Radin Intan–Exit Tol Kalianda akhirnya menjadi wujud nyata dari semangat pembangunan yang berkesinambungan.
Berita Terpopuler
- Wagub Lampung Jihan Nurlela Tinjau Pasar Murah Muslimat NU di Natar
- PPRQ Metro Gelar Harlah ke-24 Teguhkan Komitmen Santri
- Curanmor Teror Jati Agung: Enam Motor Hilang, CCTV Tak Efektif
- Rohana Kudus, Jurnalis Bergelar Pahlawan Nasional, Pejuang Kesetaraan Perempuan
- KH Bisri Syansuri (3-Habis): Bahtsul Masail Sampai Tua, Kewafatan, dan Kesaksian Tokoh