
Herwan Acong, dari Media Cetak ke Konten Kreator Sosial
Jakarta, NU Media Jati Agung – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) II pada 20–21 Juni 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat. Dalam forum yang mengusung tema “Bikin Terang Indonesia”, Herwan Acong dipercaya sebagai Ketua Pelaksana.
Herwan Acong dikenal luas sebagai Bendahara Umum JMSI Pusat. Ia juga pemilik media cetak Harian Jurnal dan portal JurnalRumahBerita.com.
Kiprahnya di dunia pers sudah lama, namun kini ia juga aktif sebagai konten kreator yang menyuarakan keadilan sosial.
Berangkat dari pengamatan tajamnya terhadap pergeseran media ke ranah digital, Herwan mulai membuat konten pada tahun 2022. Lewat akun “Paman Acong”, ia memviralkan berbagai kasus yang luput dari perhatian publik, terutama kasus kriminal yang belum mendapat keadilan.
“Sekarang ini saya fokus membantu orang-orang dengan konten saya. Karena sekarang kan kalau kita bicara hukum, maka ada istilah ‘no viral, no justice’, jadi harus viral dulu baru diproses. Dan saya selain taruh media, saya membantu masyarakat menyuarakan kebenaran demi mendapatkan keadilan,” ujarnya.
Walau akun “Paman Acong” sudah diblokir sembilan kali, Herwan tetap konsisten membantu warga marjinal.
Respons publik terhadap kontennya luar biasa. Tak sedikit pengacara atau pihak berwenang yang turun tangan setelah videonya viral.
“Awalnya orang-orang susah itu, yang berharap dapat perlindungan hukum, karena tak punya uang tak bisa sewa pengacara. Alhamdulillah, dengan konten-konten saya terbantu,” lanjutnya.
- Membawa Semangat JMSI di Dunia Digital
Herwan tetap menegaskan identitasnya sebagai bagian dari JMSI. Ia selalu menyelipkan nilai-nilai organisasi saat membuat konten.
“Saya nggak pernah lupa membawa lembaga JMSI. Sebagai bendahara JMSI, karena dia melekat di saya,” tegasnya.
Sebagai Ketua Pelaksana Munas II JMSI, ia berkomitmen menyukseskan agenda besar ini agar berjalan lancar dan bermartabat. Munas II akan menjadi momentum penting untuk menjawab tantangan industri media siber, seperti:
Persaingan media digital yang makin tajam,
Ketergantungan pada platform besar,
Ancaman clickbait dan hoaks,
Lemahnya ekosistem jurnalisme berkualitas.
Forum ini akan dihadiri oleh pengurus JMSI dari 29 provinsi, cabang, serta para tamu dari berbagai sektor. Munas ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat peran media siber dalam demokrasi dan pembangunan nasional. (**)