
Gubernur Lampung Turun Langsung ke Lokasi Aksi
Bandar Lampung, NU Media Jati Agung – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal turun langsung menemui massa aksi mahasiswa di depan gedung DPRD Lampung pada Senin (1/9/2025) sekitar pukul 12.50 WIB. Kehadirannya menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendengarkan aspirasi mahasiswa dan menjaga suasana tetap damai.
Gubernur Mirza meminta aparat kepolisian segera membuka kawat berduri yang dipasang di depan gerbang DPRD Lampung. Ia menegaskan kesiapannya berdialog dengan mahasiswa secara terbuka.
“Saya minta kapolres dan tim membuka kawat berduri, kita kondusif, saya bersama mahasiswa,” kata Mirza.
Dialog Gubernur dan Mahasiswa
Mahasiswa merespons positif langkah gubernur. Seorang orator aksi mengingatkan peserta agar tetap duduk dan menjaga ketertiban selama dialog berlangsung.
“Kita kondusif, saya minta kawan-kawan duduk,” ucap orator.
Dialog Terbuka
Dialog antara mahasiswa, gubernur, dan DPRD Lampung terus berlanjut. Kedua pihak sepakat menjaga suasana damai serta mengutamakan musyawarah dalam penyampaian pendapat.
Aparat dan Situasi Lapangan
Sejak pagi, aparat kepolisian bersiaga mengamankan jalannya aksi di sekitar gedung DPRD Lampung. Ribuan massa memadati lokasi, tetapi situasi tetap terkendali. Kehadiran gubernur di tengah kerumunan membuat tensi mereda dan aksi berjalan tertib.
Mahasiswa menyuarakan berbagai tuntutan melalui aksi ini. Pemerintah daerah membuka ruang dialog agar aspirasi mereka tersampaikan dengan baik.
Komitmen Menjaga Kondusifitas
Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menegaskan pentingnya menjaga Lampung tetap kondusif di tengah dinamika politik dan sosial. Ia menilai aspirasi mahasiswa bagian dari demokrasi yang patut dihargai, selama penyampaiannya berlangsung damai.
Ia mengajak mahasiswa untuk menyampaikan solusi melalui dialog terbuka, sementara aparat diminta menjaga aksi dengan cara humanis.
Berita Terpopuler
- Wagub Lampung Jihan Nurlela Tinjau Pasar Murah Muslimat NU di Natar
- PPRQ Metro Gelar Harlah ke-24 Teguhkan Komitmen Santri
- Curanmor Teror Jati Agung: Enam Motor Hilang, CCTV Tak Efektif
- Rohana Kudus, Jurnalis Bergelar Pahlawan Nasional, Pejuang Kesetaraan Perempuan
- KH Bisri Syansuri (3-Habis): Bahtsul Masail Sampai Tua, Kewafatan, dan Kesaksian Tokoh