NU MEDIA JATI AGUNG

🗓️ 4, Agustus 2025   |   ✍️ Arif Riana

Bulog Langsung Ganti Beras Tidak Layak Konsumsi

PALAS, NU MEDIA JATI AGUNG, – Bulog bertindak cepat setelah menerima laporan terkait beras tidak layak konsumsi di Kecamatan Palas, Lampung Selatan. Petugas langsung mengganti beras bantuan yang rusak dengan kualitas yang lebih baik di Balai Desa Bumi Restu, pada Senin, 4 Agustus 2025.

Panitia menemukan tujuh karung beras bantuan dalam kondisi tercemar kutu. Beras tersebut berasal dari program bantuan pangan kolaboratif antara Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Badan Pangan Nasional (Bapanas), dan Perum Bulog. Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima jatah 10 kilogram untuk periode Juni dan Juli.

Kepala Bulog Pastikan Komitmen Jaga Kualitas

Kepala Bulog Cabang Kalianda, Fedrial Farhan, menegaskan komitmennya dalam menjaga kualitas beras bantuan.

“Kami langsung tindak lanjuti dan hari ini juga sudah diganti dengan beras yang layak konsumsi,” ujarnya.

Bulog tidak hanya mengganti beras bermasalah, tetapi juga meningkatkan sistem sortir dan pengecekan sebelum distribusi ke desa lainnya.

Selain itu, Bulog akan memberikan sosialisasi kepada para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) agar mereka memahami proses pengawasan sejak awal.

Aparat dan Warga Terlibat Aktif dalam Pengawasan

Bhabinkamtibmas dan Babinsa turut hadir dalam proses penggantian beras guna memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan tersebut. Dengan dukungan aparat desa, kegiatan berjalan tertib tanpa hambatan.

Pihak berwenang terus mengimbau masyarakat agar segera melapor jika menemukan bantuan yang tidak sesuai standar.

Salah satu aparat setempat menyampaikan harapannya,

“Bantuan dari negara ini harus berkualitas dan tepat sasaran,” tegasnya.

Masyarakat Harus Terlibat Aktif

Masyarakat memiliki peran penting dalam memastikan distribusi bantuan berjalan transparan dan tepat guna. Dengan melaporkan temuan beras rusak, warga ikut menjaga integritas program pangan nasional.

Sikap tanggap Bulog dan keterlibatan aparat serta warga memperlihatkan kolaborasi nyata dalam menyukseskan program pemerintah.

Distribusi pangan berkualitas tinggi tidak hanya memenuhi hak penerima bantuan, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap negara.