NU MEDIA JATI AGUNG

🗓️ 12, Agustus 2025   |   ✍️ Arif Riana

Crystal Palace Terima Keputusan CAS

Inggris, NU Media Jati Agung–Kebahagiaan Crystal Palace usai menjuarai Community Shield musim 2024/2025 hanya bertahan sebentar. Sehari setelah kemenangan tersebut, Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menolak banding klub untuk kembali berlaga di Liga Europa.

Keputusan ini menguatkan sanksi UEFA yang sebelumnya menurunkan The Eagles ke UEFA Conference League. UEFA menilai klub masih memiliki keterkaitan kepemilikan dengan Lyon setelah melewati batas waktu pelepasan saham pada 1 Maret.

Kepemilikan Saham Jadi Masalah Utama

John Textor, pemilik mayoritas Eagle Football Holdings, mengklaim sudah menjual sahamnya di Lyon. Namun, panel CAS menilai Textor masih memiliki pengaruh besar di kedua klub ketika evaluasi dilakukan.

Nottingham Forest Pertahankan Tiket Liga Europa

Dengan keputusan ini, Nottingham Forest tetap memegang tiket ke Liga Europa, sedangkan Crystal Palace harus mengubur ambisi tampil di kompetisi kasta kedua Eropa.

Kemenangan di Community Shield Tak Ubah Nasib

Ironisnya, hanya sehari sebelumnya, manajer Oliver Glasner sukses mempersembahkan trofi Community Shield setelah mengalahkan Liverpool lewat adu penalti.

Gol Jean-Philippe Mateta dan Ismaila Sarr menjaga asa Palace hingga Dean Henderson tampil sebagai pahlawan di babak tos-tosan.

Reaksi dari Pelatih dan Pemain

Meski kecewa, Glasner memilih melihat sisi positif.

“Kami tak bisa mengubah apa yang terjadi besok, jadi malam ini kami rayakan,” ujar Glasner.

Kiper Dean Henderson mengungkapkan rasa kecewanya.

“Ini tidak adil untuk sepak bola,” ucap Henderson.

“Keputusan ini merampas kesempatan fans Palace merasakan tur Eropa yang sudah dinanti lebih dari 120 tahun.”

Fokus ke Musim Depan

Kini, fokus The Eagles beralih untuk menjalani musim Premier League 2025/2026 dengan semangat baru. Meski gagal ke Liga Europa, kemenangan di Community Shield memberi kepercayaan diri tim untuk tetap bersaing di level domestik dan Conference League. (ARF)