
NU MEDIA JATI AGUNG, – Infeksi Human Metapneumovirus (HMPV) belakangan ini merebak di Tiongkok. Rumah sakit di negara tersebut mengalami lonjakan kasus sejak Desember 2024 hingga Januari 2025, dengan pasien yang menderita gangguan pernapasan serius hingga harus dirawat inap.
HMPV menyerang saluran pernapasan dengan gejala mirip flu: batuk kering, hidung meler, dan tersumbat. Bila berkembang, bisa menjadi pneumonia (radang paru) yang menyebabkan gangguan pernapasan berat.
Meski Indonesia belum melaporkan kasus HMPV, kekhawatiran muncul karena penyebarannya juga dilaporkan di India dan Amerika Serikat. Trauma masyarakat terhadap pandemi Covid-19 turut memperkuat kecemasan, apalagi karena kemiripan gejalanya.
Gejala HMPV dan Kesamaannya dengan Flu dan Covid-19
Gejala ringan HMPV menyerupai flu biasa, seperti pilek dan hidung tersumbat, sedangkan gejala beratnya berupa pneumonia, mirip Covid-19. Tingkat keparahan bervariasi tergantung daya tahan tubuh pasien.
Terapi Nonfarmakologis: Manfaat Sujud dalam Shalat
Menariknya, dalam Islam terdapat pendekatan nonfarmakologis untuk meringankan gangguan pernapasan, yakni melalui sujud dalam shalat.
Dalam At-Thibbun Nabawi, Al-Hafiz Adz-Dzahabi menulis:
“(Saya menyimpulkan) betapa sangat bermanfaatnya sujud bagi mereka yang menderita pilek dan radang selaput lendir hidung. Memang sujud paling efektif dalam membersihkan saluran hidung ketika saluran hidung tersumbat.”
(Dar Ihyaul Ulum, 1990, hlm. 283)
Posisi sujud dinilai bisa membuka sumbatan hidung, membersihkan saluran pernapasan, dan membantu aliran udara menuju paru-paru.
Studi Modern Mendukung Terapi Posisi Sujud
Retucci et al. (2020) menunjukkan bahwa posisi prone (telungkup) membantu pertukaran gas dan pernapasan pada pasien Covid-19.
Abed-Ali dan Athbi (2022) menyatakan posisi prostrate (mirip sujud) bermanfaat bagi pernapasan dan jantung pasien Covid-19.
Mahrous dan Aboelmagd (2022) menemukan bahwa posisi mirip sujud pada bayi prematur dengan gangguan pernapasan meningkatkan saturasi oksigen dan menurunkan denyut jantung serta laju napas.
Kesimpulan
Gerakan sujud dalam shalat ternyata tak hanya bernilai ibadah, tetapi juga berkhasiat secara medis dalam meringankan gejala pilek, terutama pada pasien dengan infeksi saluran pernapasan seperti HMPV. Karenanya, shalat bukan sekadar kewajiban spiritual, tetapi juga berkah kesehatan dari Allah.
Wallahu a’lam bish shawab.